1. Bertaubat secara benar.
Ada tiga tahap taubat yang harus dijalani:
- dosa lahir,
- dosa batin
dan
- taubat dari lupa musyahadah kepada Tuhan.
Maksudnya, seseorang tidak boleh banyak mengganggur. Sebaliknya, ia harus mengisi waktu longgarnya demi kebaikan
3.Menghidari riya.
Segala perbuatan baik dan amalnya harus ditujukan semata-mata kepada Tuhan, bukan untuk atasan atau orang lain. Amal yang dilakukan dengan riya tidak akan sampai kepada Tuhan.
4. Tidak menyakiti orang lain.
Menyakiti orang termasuk racun yang mematikan dan Tuhan tidak akan memaafkan dosa kita sebelum orang yang disakiti memaafkannya.
5. Menjaga makanan yang tidak halal.
Makanan yang tidak halal akan membuat hati menjadi keras dan menghalangi seseorang untuk hadir dalam hadirat Ilahi. Jika terlanjur, harap dimuntahkan. Jika tidak bisa, perbanyaklah istighfar.
6. Tidak merasa merasa malu untuk berbuat baik.
Jika orang lain tidak malu melakukan maksiat, kenapa kita malu berbuat baik
7. Tidak curang dalam pekerjaan.
Siapa yang berbuat jujur akan diberikan keberkahan dalam rizkinya. Sebaliknya, siapa yang curang akan hancur.
8. Menundukkan nafsu.
Nafsu senantiasa mengajak kepada kejahatan. Meski demikian, nafsu tidak perlu dihilangkan karena ia memang dibutuhkan. Yang harus dilakukan adalah menundukkan nafsu agar dapat diajak untuk kebaikan.
9. Melakukan uzlah.
Uzlah bukan berarti meninggalkan masyarakat untuk menyepi di gunung melainkan menjaga hati agar tidak terpengaruh kebiasaan buruk.
10. Tidak banyak bicara.
Bicara itu baik tetapi terlalu banyak bicara akan mendorong seseorang untuk mudah jatuh dalam perbuatan dosa.
11. Tidak meninggalkan shalat malam.
Shalat malam adalah tanda cinta kita kepada Tuhan. "Siapa yang mengaku cinta Tuhan tetapi tidak bangun untuk shalat malam (tahajud) berarti dusta belaka".
12. Membiasakan shalat jamaah.
Salah satu syarat agar seseorang dapat masuk hadirat Ilahy adalah bahwa ia harus menjaga shalatnya.
13. Tidak berbuat zalim,
baik berkaitan dengan badan, seperti melukai; berkaitan dengan harta, seperti mencuri; atau berkaitan dengan harga diri, seperti mencaci.
14. Memperbanyak istighfar.
Istighfar ini terutama dilakukan pada waktu-waktu berikut,
(a) pagi dan sore hari,
(b), ketika kesulitan ekonomi,
(c) ketika terjerumus dalam dosa,
(d) selesai melakukan perbuatan baik
15. Berlaku sopan.
Orang yang ingin dekat dengan Tuhan harus mempunyai tata krama. Dikatakan, sopan santun mencapai 3/4 ajaran agama. Siapa yang tidak berlaku sopan berarti tidak mempunyai agama dan iman
16. Tidak melupakan dzikir.
Dzikir adalah salah satu tanpa cinta pada Tuhan. Orang yang melupakan dzikir berarti tidak mencintai Tuhan, sebab seseorang tidak akan lupa pada yang dicinta
17. Tata aturan dzikir,
(a) tidak boleh syirik atau riya',
(b) mengurangi makan,
(c) dzikir dengan suara keras,
(d) dengan niat yang sungguh-sungguh,
(e) dilakukan secara berjamaan,
(f) dilakukan dengan penuh takzim dan sopan
No comments:
Post a Comment